[Berita ILCAN, Bogor] Ketua Umum ILCAN, Dr. Kiman Siregar, mengundang tim teknis pengembangan database inventori LCA bertemu di Bogor. Bertempat di Taman Koleksi IPB pada hari Ahad (26 Januari 2020), pertemuan ini merupakan lanjutan dari sejumlah diskusi tahun sebelumnya. Tim teknis yang diundang beranggotakan sekitar 10 orang guna mendiskusikan lebih lanjut upaya pengembangan database.
“Pengembangan Database Inventori LCA dirasakan semakin krusial karena sudah banyak pihak yang membutuhkannya, “ papar Kiman saat membuka pertemuan. “Beberapa pihak seperti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Perindustrian, sejumlah sektor industri bahkan institusi luar negeri sudah siap mendukung pengembangan database ini, “ ujar pria yang juga merupakan dosen Universitas Syiah Kuala ini.
Kiman melanjutkan, dalam waktu dekat Tim Database IDN LCI ILCAN akan memaparkan draft database yg sudah dibuat dengan Ditjen PPKL KLHK / Sekretariat PROPER untuk selanjutnya dijalin kerjasama dan MoU guna pengembangan database LCA di Indonesia.
Pertemuan tersebut dihadiri anggota tim yang berasal dari lintas instansi yang berafiliasi dengan ILCAN, seperti Universitas Syiah Kuala, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi dan Institut Pertanian Bogor. Anggota tim juga memiliki kepakaran lintas disiplin, seperti teknik pertanian, lingkungan, teknik informatika, sistem energi dan teknik industri.
Dalam pertemuan dibahas kemajuan pengembangan database. Model demo website database telah dibangun dan dapat diakses secara terbatas melalui http://www.lcaindonesia.com Di samping itu juga didiskusikan beberapa isu terkini, seperti standar input dan laporan database, metode pengumpulan data, bahasa pemrograman untuk pengembangan website database, kompatibilitas database untuk mendukung platform internasional serta rencana kerjasama lintas organisasi dan kementerian di Indonesia.
Pada akhirnya, setelah Database IDN LCI ini berjalan, ILCAN juga mempunyai program untuk mewujudkannya dalam bentuk software LCA Indonesia sehingga para pelaku industri dalam negeri tidak harus mengeluarkan biaya berlebih dalam membuat LCA industrinya. ILCAN dari awal berkomitmen untuk mengawal & memgimplementasikan LCA pada industri di Indonesia sehingga proses continuous improvement terus dapat dilakukan untuk mengefisiensikan proses produksi serta dapat mengantisipasi pengurangan dampak pada lingkungan.
“Progres pertemuan cukup menggembirakan, karena sudah lebih terlihat blueprint dan contoh website database inventori LCA di Indonesia, “ terang Kiman saat mengakhiri pertemuan. “Semoga inisiatif ILCAN ini segera mendapatkan dukungan positif banyak pihak, “ imbuhnya. <aars/ilcan>
The post Tim Teknis ILCAN Lanjutkan Rancangan Database Inventori LCA Indonesia appeared first on Indonesian Life Cycle Assessment Network.