[Berita ILCAN, Jakarta] Penerapan LCA untuk Mendukung Tantangan Industri Hijau Nasional. Itulah tema yang diusung “The 4th ILCAN Conference Series on Life Cycle Assessment (ICSoLCA) 2019”. Bertempat Lantai 3 Gedung Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Thamrin, Jakarta, acara diselenggarakan pada hari Kamis, 7 November 2019.
Acara dimulai dengan sambutan, baik dari pihak ILCAN maupun tuan rumah BPPT.
“Acara ICSoLCA merupakan agenda rutin ILCAN yang diadakan sejak tahun 2015, guna mendorong implementasi LCA untuk pembangunan yang berkelanjutan“ papar Ketua Umum ILCAN, Dr. Kiman Siregar, saat memberikan sambutannya. “Kami sangat berbahagia bahwa dari tahun ke tahun semakin banyak pihak yang mendukung penerapan LCA di Indonesia. Terimakasih dan apresiasi kami sampaikan kepada semua pihak khususnya BPPT selaku tuan rumah ICSoLCA tahun ini, “ terang Kiman yang juga merupakan dosen Universitas Syiah Kuala ini.
Sementara itu, BPPT juga mendukung penelitian dan penerapan LCA di Indonesia, khususnya di industri hijau.
“Konsep pembangunan yang berkelanjutan (sustainable development) merupakan salah satu visi misi yang dicanangkan Presiden Joko Widodo dalam periode kedua pemerintahannya (2019-2024). Hal ini didukung dengan berbagai kebijakan terkait seperti pengurangan emisi gas rumah kaca, produksi berkelanjutan, industri hijau (Green industry) serta adopsi ISO 14040/ 44 terkait Life Cycle Assessment, “ terang Sekretaris Utama BPPT, Ir. Dadan Moh. Nurjaman MT, saat membacakan sambutan Kepala BPPT, Dr. Ir. Hammam Riza, M.Sc.
“Semoga seminar ini menjadi langkah bagus untuk berkontribusi di dalam membangun LCI/A National Database and Research Center di Indonesia, “ imbuhnya.
Seminar diisi dengan acara pembicara kunci, penandatanganan kerjasama, 4 sesi presentasi umum dan diskusi, serta sesi poster. Presentasi menampilkan para pembicara yang berlatar belakang pembuat kebijakan pemerintah maupun akademisi.
Pembicara kunci menampilkan Ir. Sigit Reliantoro, M.Sc (Sesditjend Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Hutan/ Sekretariat PROPER, Kementerian Lingkungan dan Kehutanan). Dalam paparannya Sigit menguraikan tentang sejumlah program di KLHK, terutama sistem penilaian PROPER untuk mengevaluasi kinerja lingkungan perusahaan di Indonesia.
Dalam seminar ini juga dilakukan penandatanganan kerjasama antara ILCAN dengan BPPT untuk pengembangan database Life Cycle Inventory nasional.
Sesi pertama mengusung topik sawit nasional. Pembicara dan topik yang dibawakan di sesi ini adalah:
- Dono Boestami (Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit – BPDPKS): Membangun National Life Cycle Dono Boestami Inventory (LCI) untuk Sawit Indonesia
- Jatmiko Krisna Santoso (Dirut PTPN V): Implementasi LCA pada Sektor Industri Perkebunan Kelapa Sawit Nasional
- Kiman Siregar (Ketua ILCAN): Milestone ILCAN dalam Mendukung Program Pembangunan Lingkungan Berkelanjutan di Indonesia
Sesi kedua terkait green industry and energy menampilkan sejumlah pembicara seperti:
- Ir. Edi Iswanto Wiloso (Pusat Penelitian Kimia LIPI): LCA Research and Application in Indonesia
- Ahsin Sidqi (Dirut PT Indonesia Power): LCA di Sektor Pembangkit Tenaga Listrik Indonesia
- Endah Agustina (IPB): Energy Auditing on CPO Production Process
Sesi ketiga setelah makan siang merupakan sesi yang diisi pembicara dari luar negeri. Sesi ini mengusung tema best practice from overseas dengan pembicara:
- -Ing. Andreas Ciroth (Green Delta/ OpenLCA Germany): Building a National Life Cycle Inventory (LCI) Data Base: Lesson Learned
- Ryozo Noguchi (Tsukuba University Japan): A Comprehensive Japanese LCIA Methodology based on Endpoint Modelling
- Christian Clemm (Fraunhofer-Institute for Reliability and Microintegration IZM Germany): LCA and Eco-design Framework and Applications in the Electronics Sector
Di sesi terakhir, tema yang diusung adalah Software Developer and Industrial Inventories. Sejumlah pembicara yang mengisi sesi ini adalah:
- Muhammad Khayam, M.Sc (Dirjen Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil, Kementerian Perindustrian): Life Cycle Assesment untuk Mendukung Daya Saing Industri dan Produk Lokal di Level Internasional
- Yandra Arkeman (IPB): Industry 4.0 on the Data Reliability of Life Cycle Assessment
- Deba Supriyanto, Ph.D. (IPB): Development of Indonesian Life Cycle Inventory (IND-LCI) Database for Life Cycle Assessment (LCA)
Sekitar seratus orang turut mendaftar di seminar ini, baik sebagai pemakalah poster / oral dan peserta pendengar. Mereka berasal dari universitas, lembaga penelitian dan industri baik dalam maupun luar negeri.
“Kami bersyukur acara ini berjalan lancar dan memuaskan, “ terang Dr. Nugroho Adi Sasongko, koordinator acara saat diwawancarai terpisah. “Semoga acara ini bermanfaat bagi kita semua, agar LCA dapat diimplementasikan di industri hijau dan mampu mendobrak daya saing produk nasional kita, “ harap perekayasa Pusat Pengkajian Industri Proses dan Energi (PPIPE) BPPT ini. <aars/ilcan>
Catatan: Materi pembicara ILCAN dapat diunduh di sini.
The post ICSoLCA ke-4 di BPPT: Tekankan Penerapan LCA untuk Industri Hijau Nasional appeared first on Indonesian Life Cycle Assessment Network.